Selasa, 17 Januari 2017

15 Sifat & Kebiasaan Orang Jepang Yang Patut Dicontoh [PART II]

Edit Posted by with No comments
        Kebiasaan Orang Jepang patut untuk menjadi contoh. Kesuksesan mereka tentu dimulai dari kebiasaan yang mereka lakukan setiap harinya. Jelas ini yang membuat mereka di akui oleh negara-negara lain.

      Jepang merupakan sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Jumlah penduduknya sekitar 127.333.002 jiwa. Jepang juga merupakan negara industri modern yang cukup maju. Hal ini dipengaruhi oleh mudah didapatnya listrik dan air dengan murah, banyaknya tenaga kerja buruh yang terampil dan terlatih, besarnya semangat masyarakat untuk maju, lokasi dekat dengan hasil industri, sistem perhubungan dalam negeri yang baik, dan masih banyak lagi.

         Siapa yang tidak mengenal bangsa ini. Jepang adalah negara paling maju di antara negara-negara lain di Asia. Produk yang dihasilkan Jepang juga banyak yang mendunia. Kehebatan ini terjadi karena kesadaran masyarakat untuk memajukan negaranya.

        Kesuksesan orang Jepang tentu dipengaruhi dari kebiasaan mereka yang sudah turun dari generasi ke generasi. Warisan kultur tersebut membentuk karakter dan watak bagi anak cucu mereka hingga saat ini. Apa saja kebiasaan sehari-hari orang Jepang?  

    11.   Seri. Orang Jepang biasanya memisahkan barang-barang yang berguna dan tidak berguna.
             Kemudian barang yang tidak berguna disingkirkan sehingga suasana menjadi rapih.  
    12.    Seiton. Menyusun barang-barang yang berguna agar mudah dicari (biasanya diberikan label
             nama pada tempat menyimpannya).  
    13.    Seiso. Membersihkan barang-barang yang telah tertata rapih, baik itu tempat kerja maupun
             mesin (hal ini dapat mencegah menurunnya semangat kerja karena lingkungan yang kotor).  
    14.    Seiketsu. Evaluasi hasil kerja secara berkala.  
    15.    Shiketsuke. Maknanya adalah kedisiplinan kerja, saling menghormati, malu saat melakukan
             pelanggaran, serta sedang melakukan perbaikan.
         Kebiasaan di atas membentuk pola kerja dan tentu saja membutuhkan partisipasi dalam sebuah organisasi dari kalangan atas maupun bawah serta sebuah komitmen. Banyak anggapan yang berkata bahwa orang Jepang menghabiskan hidupnya hanya untuk bekerja. Mereka sangat menghargai waktu. Mereka memiliki kebiasaan datang 10 menit lebih awal saat bekerja maupun jadwal lainnya.

         Orang jepang adalah pekerja keras, mereka tidak akan menyerah dalam menghadapi hal apapun. Pola gaya hidupnya pun cukup unik. Orang Jepang selalu dapat menemukan sebuah inovasi baru. Jika terdapat sebuah masalah dalam pekerjaannya, mereka akan menyelesaikannya hingga masalah tersebut benar-benar selesai. Mereka melakukannya agar dapat menjadi bukti bahwa pantang menyerah akan membuahkan hasil yang manis sehingga hal tersebut dijadikan sebagai motivasi untuk melanjutkan hidup apapun masalahnya.

         Orang Jepang selalu menganggap pekerjaannya sebagai hobi. Ini dipercaya merupakan budaya warisan nenek moyangnya. Bagi orang Jepang, kerja keras merupakan hal yang harus dilakukan agar dapat mewujudkan keinginan sehingga tidak ada waktu bagi mereka untuk bermalas-malasan. Penduduk Jepang selalu mengutamakan harga diri saat melakukan pekerjaan. Merasa malu merupakan salah satunya.
        
        Masyarakat Jepang percaya bahwa perkembangan yang baik berasal dari sebuah loyalitas. Hal ini dibuktikan dengan giatnya masyarakat Jepang saat melakukan pekerjaannya meski dalam jangka waktu bertahun-tahun tanpa rasa bosan sedikitpun. Selain itu, mereka sangat senang membaca, karena itulah wawasan mereka dapat dibilang luas dan kreatif.

0 komentar:

Posting Komentar